Wahai Sang Kekasih Hati!
turunlah dari kayangan bahgia
kau naiki awanawan suka
bawa bersama si tongkat sakti
tiupkan angin resah
hembus atas garisgaris halus
biar tergerak menyusun rasa
bercantum chenta pada titiktitik duka
hayunkan tongkat saktimu
biar turut segala yang diseru
dan bila sekali kau teriakkan,
"Aku sihirkan dikau, Wahai Puteri!"
lalu aku rebah tersenyum,
"saat inilah yang aku nantikan dari dulu"
Belum bertajuk
3 years ago
0 chenta aku
Post a Comment